Buat Renungan
Dunia adalah tempat persinggahan smentara dan akhirat adalah tempat kita kembali siiapapun kita DIdunia yang fana ini, apapun profesi kita apakah mampu menjadi sebuah jaminan untuk menanguhkan kemaatian walaupun sedetik. . .
kami tauh bahwa dunia adalah ladang kebaikan dan tempat kami mencari bekal amal untuk waktu yang kelak akan menjadi tempat kami apakah tempat yang seburuk buruknya tempat kembbali atau tempat orang yang beriman dan beramal sholeh .. . .
dunia ibaratkan sebuah jembatan, cepat atau lambat pasti akan roboh kami tahu akan hal itu, tapi kami menghiraukanya . . kami tauh setiap derap langkah sejak kami di lahirkan di dunia ini telah di catat . .kami tauh apa yang terkadang kami selalu perbuat adalah salah dan dosa. ..tapi kami enggan untuk meyadari hal itu. Apakah ketika masa yang akan dinanti datang ketika detak jantung tak berdetak, ketika nafas sudah di kerongkongan sehingga ketika ku baru sadar dan malaikat pencabut nyawa telah memangil kami untuk mempertanggungjawabkan apa yang kami perbuat . . .
Ya Allah tuhan yang maha kuasa berikanlah sisa umurku akan bisa menjadi berkah buat diriku dan lingkunganku . . .
Jumat, 29 Maret 2013
Selasa, 12 Maret 2013
siapa bilang tak ada zaman purba???
Assalamualaikum dan salam sejahtera kepada pembaca,
Sekarang tiba saatnya untuk kita berpikir bahwa sejarah peradaban manusia, siapa bilang tak ada zaman purba!!.
Ketika waktu kita duduk di sekolah dasar, kita diajar tentang sejarah peradaban manusia bermula dari Zaman Batu, Zaman Gangsa, Zaman Logam dan zaman yang kita diami sekarang ini yaitu zaman modern. Kita sering menyangka sejarah awal manusia bermula dari zaman batu.
Kononnya manusia zaman dahulu tidak tahu apa-apa. Mala tidak tahu berbicara dan tidak tauh berkomunikasi. Tetapi perkembangan sedikit demi sedikit mencapai kemajuan dan seterusnya memasuki dunia modern yaitu zaman yang kita berdiri pada hari ini(zaman modern). Itulah yang dipercayai oleh mayoritas masyarakat kita pada hari ini. Apabila disebut zaman purba, mereka akan menyangka orang tinggal di dalam gua.
Tetapi tahukah anda bahwa kaabah dan Masjid Al-Aqsa sebenarnya dibuat sejak Nabi Adam A.S. sebagaimana yang telah disebut di dalam Hadis Rasulullah S.A.W. Dan ini menunjukkan bahwa manusia pertama sudah pandai membuat dan adakah mereka tinggal di dalam gua seperti binatang? Malah Nabid Adam sudah pandai berbicara, berpakaian dan bertindak seperti manusia yang waras sama seperti manusia yang wujud pada hari ini.

Apakah Nabi Adam dan Hawa di turunkan dalam keadaan sehina ini oleh Allah tanpa sebuah ilmu pengetahuan?



ini adalah contoh contoh kreasi orang zaman purba dulu yg konon , tidak dapat berbicara daan tinggalnya di gua??


Sebuah artifak yang unik telah ditemui dalam kota Babylon, dan setelah diteliti, ini merupakan sebuah baterai. Ini membuktikan bahwa sejak zaman purba Mesopotamia manusia sudah pandai menggunakan elektrik sejak beribu-ribu tahun dahulu. Penemuan ini sekaligus meniadakan bahwa Michael Faraday merupakan manusia pertama yang menemui elektrik dan Count Alessandro Volta tidak layak diiktiraf sebagai manusia pertama mencipta bateri.
Dan ini lukisan apa??

Oleh sebab itu kesimpulannya mudah saja,
Zaman Batu tidak pernah ada !!
Zaman Gangsa tidak pernah ada!!
Zaman Logam tidak pernah ada!!
Paleolitikum hanya satu istilah khalayan atau konspirasi barat yang melecehkan agama!!
Mesolitikum hanya satu istilah dongeng!!
Orang Gua Suatu PEMBOHONGAN!!!
Tahukah anda siapa di dibalik penipuan ini??
mereka ialah dan para penyokong teori evolusi manusia(dari monyet menjadi manusia)
teori evolusi hanyalah suatu pembohongan.
siapa bilang tak ada zaman purba!? ketika kebebasan merajalela dan di jadikan sebuah hak asasi yang mengalahkan hak progatif tuhan dan di agung-agungka.
di kutip dari:
http://www.blogammar.com/pembongkaran-konspirasi-sejarah-bahagian-1/
Sekarang tiba saatnya untuk kita berpikir bahwa sejarah peradaban manusia, siapa bilang tak ada zaman purba!!.
Ketika waktu kita duduk di sekolah dasar, kita diajar tentang sejarah peradaban manusia bermula dari Zaman Batu, Zaman Gangsa, Zaman Logam dan zaman yang kita diami sekarang ini yaitu zaman modern. Kita sering menyangka sejarah awal manusia bermula dari zaman batu.
Kononnya manusia zaman dahulu tidak tahu apa-apa. Mala tidak tahu berbicara dan tidak tauh berkomunikasi. Tetapi perkembangan sedikit demi sedikit mencapai kemajuan dan seterusnya memasuki dunia modern yaitu zaman yang kita berdiri pada hari ini(zaman modern). Itulah yang dipercayai oleh mayoritas masyarakat kita pada hari ini. Apabila disebut zaman purba, mereka akan menyangka orang tinggal di dalam gua.
Tetapi tahukah anda bahwa kaabah dan Masjid Al-Aqsa sebenarnya dibuat sejak Nabi Adam A.S. sebagaimana yang telah disebut di dalam Hadis Rasulullah S.A.W. Dan ini menunjukkan bahwa manusia pertama sudah pandai membuat dan adakah mereka tinggal di dalam gua seperti binatang? Malah Nabid Adam sudah pandai berbicara, berpakaian dan bertindak seperti manusia yang waras sama seperti manusia yang wujud pada hari ini.

Apakah Nabi Adam dan Hawa di turunkan dalam keadaan sehina ini oleh Allah tanpa sebuah ilmu pengetahuan?



ini adalah contoh contoh kreasi orang zaman purba dulu yg konon , tidak dapat berbicara daan tinggalnya di gua??


Sebuah artifak yang unik telah ditemui dalam kota Babylon, dan setelah diteliti, ini merupakan sebuah baterai. Ini membuktikan bahwa sejak zaman purba Mesopotamia manusia sudah pandai menggunakan elektrik sejak beribu-ribu tahun dahulu. Penemuan ini sekaligus meniadakan bahwa Michael Faraday merupakan manusia pertama yang menemui elektrik dan Count Alessandro Volta tidak layak diiktiraf sebagai manusia pertama mencipta bateri.
Dan ini lukisan apa??

Oleh sebab itu kesimpulannya mudah saja,
Zaman Batu tidak pernah ada !!
Zaman Gangsa tidak pernah ada!!
Zaman Logam tidak pernah ada!!
Paleolitikum hanya satu istilah khalayan atau konspirasi barat yang melecehkan agama!!
Mesolitikum hanya satu istilah dongeng!!
Orang Gua Suatu PEMBOHONGAN!!!
Tahukah anda siapa di dibalik penipuan ini??
mereka ialah dan para penyokong teori evolusi manusia(dari monyet menjadi manusia)
teori evolusi hanyalah suatu pembohongan.
siapa bilang tak ada zaman purba!? ketika kebebasan merajalela dan di jadikan sebuah hak asasi yang mengalahkan hak progatif tuhan dan di agung-agungka.
di kutip dari:
http://www.blogammar.com/pembongkaran-konspirasi-sejarah-bahagian-1/
Selasa, 05 Maret 2013
pelajaraan dari imam al bukhari
Ketika Imam Al Bukhari datang ke Naisabur, salah seorang tokoh Naisabur bernama Muhammad bin Yahya berkata, “Pergilah menuju lelaki shalih ini (maksudnya adalah Imam Al Bukhari, pen.) dan dengarkanlah darinya.”
Lalu orang-orang berbondong-bondong mendatangi Imam Al Bukhari dan mendengarkan pengajian beliau. Hingga akhirnya terjadilah penurunan jumlah jamaah pengajian Muhammad bin Yahya karena banyak yang berpindah ke pengajian Imam Al Bukhari. Muhammad bin Yahya mulai merasa hasad (dengki) terhadap Imam Al Bukhari dan mulai menggunjingnya.
Setelah itu tersebarlah isu bahwa Imam Al Bukhari telah mengatakan bahwa melafalkan Al-Quran itu adalah makhluk. Sebuah isu besar bagi penduduk kota itu.
Orang-orang mulai merasa resah dengan adanya isu itu. Hingga akhirnya ada salah sorang jamaah pengajian Imam Al Bukhari yang memberanikan diri menguji beliau, “Wahai Imam, bagaimana pendapat Anda tentang melafalkan Al-Quran, apakah ia termasuk makhluk atau tidak?”
Imam Al Bukhari berpaling dari penanya itu dan tidak menjawabnya. Namun orang itu terus mendesak, beliau pun berpaling dan tidak menjawab. Sampai tiga kali, akhirnya beliau menghadap orang itu lalu berkata, “Al Quran adalah kalam (firman) Allah, bukan makhluk. Sedangkan perbuatan kita adalah makhluk. Dan menguji semacam ini adalah bid’ah.”
Si penanya itu mulai berbuat gaduh dan diikuti oleh jamaah lain hingga akhirnya mereka membubarkan diri dari pengajian sedangkan Imam Al Bukhari masih duduk.
***
Kisah di atas memberikan kita banyak pelajaran, di antaranya:
Jika suatu saat Anda menjadi orang besar, maka ketahuilah bahwa akan selalu ada orang yang dengki kepada Anda. Biasanya mereka adalah orang yang merasa tersaingi dengan adanya Anda di komunitas itu. Apalagi jika Anda adalah pendatang baru. Orang yang lebih lama tinggal di komunitas itu akan rentan terkena hasad, apalagi jika Anda lebih muda dan lebih pandai dari mereka. Maka, hendaknya Anda selalu memohon perlindungan kepada Allah dari kedengkian orang-orang yang dengki. (QS. Al-Falaq: 5)
Jika Anda dipancing untuk berbicara tentang suatu masalah yang sudah menjadi polemik di suatu komunitas tertentu, jangan langsung berbicara. Namun pertimbangkanlah, mana yang lebih baik, berbicara atau diam. Sekiranya diam lebih baik maka jangan berbicara. Namun jika mereka memaksa Anda untuk berbicara, maka sampaikanlah kebenaran apa adanya dengan bahasa yang paling baik.
Jika Anda diancam oleh seseorang, maka tenanglah dan jangan langsung bereaksi. Ketika Imam Al Bukhari diintimidasi oleh sebagian orang agar meralat ucapannya, dengan tegas beliau mengatakan, “Saya tidak akan melakukannya kecuali jika kalian mampu mendatangkan hujjah yang lebih kuat dari hujjah saya tentang apa yang kalian ucapkan itu.”
Sadarlah bahwa tidak semua yang hadir dalam majelis Anda menginginkan kebaikan. Adakalanya sebagian di antara mereka mengawasi Anda untuk mencari-cari kesalahan anda. Biasanya mereka adalah orang-orang yang terpengaruh dengan para pendengki. Maka hendaknya Anda bersikap bijak. Biarkan saja mereka hadir sambil berdoa semoga mereka mendapatkan petunjuk dengan hadir di majelis anda. Jadikan kehadiran mereka sebagai pengawas pribadi anda. Semestinya Anda sadar bahwa ada pengawas yang lebih besar dari mereka yaitu para malaikat utusan Allah yang selalu mencatat seluruh ucapan dan tindak-tanduk Anda sehingga Anda dapat lebih berhati-hati dalam berbicara.
Jika para jamaah mulai terbawa arus yang menentang Anda, maka jelaskanlah bahwa Anda semata-mata hanya ingin menyampaikan kebenaran. Ketika Imam Al Bukhari mulai diboikot oleh para pendengki, sebagian pengikut setia beliau mengatakan, “Wahai Imam, sebenarnya kami tidak menyelisihi anda. Namun orang-orang awam itu tidak mampu mencerna semua ini dari anda.” Imam Al Bukhari menjawab, “Sungguh saya takut api neraka apabila saya ditanya tentang suatu masalah yang saya yakini lalu saya menjawab dengan selain yang saya yakini.”
Semoga Allah merahmati Imam Al Bukhari. Sungguh cobaan yang menimpa beliau sangat berat. Sehingga Abu Zur’ah dan Abu Hatim, dua imam ahli hadis terkemuka saat itu ikut memboikot beliau. Imam Dzahabi berkomentar, “Baik mereka berdua memboikot atau tidak memboikot, Imam Al Bukhari tetaplah orang terpercaya yang amanah serta menjadi hujjah bagi alam ini.”
Sedangkan Imam Muslim dan Ahmad bin Salamah, keduanya termasuk pembela setia Imam Al Bukhari.
Wallahu a’lam bish shawab.
_________________________
Sumber: Siyar A’laam An-Nubalaa karangan Imam Dzahabi 23/447
#dikutip dari fimadani.com
#dikutip dari fimadani.com
Langganan:
Postingan (Atom)