3 Metode dakwah Kontemporer
“ Dakwah dan Zaman "
oleh Aznul Adhan
Senin,21 April 2014
Dakwah Secara harfiah berasal dari bahasa arab yang berarti ‘da’a’, ‘yad’u’, ‘dakwatan’ yang mempunyai arti memanggil, megundang dan mengajak. Secara keseluruhannya, dakwah adalah perintah atau suruhan sesama manusia untuk kembali hidup berdasarkan ajaran Islam yang sesuai Al Qur'an dan as sunnah . Zaman Modern dengan segala Kemudahanya, Zaman di mana setiap orang dapat terhubung dengan Mudah ( The Conecting People), Komunikasi yang semakin mudah dapat menjadi alternatif sebagai Sarana dakwah, membaca Perkembangan masyarakat, internet dapat menjadi sebuah sarana dakwah yang cukup menjanjikan, dengan membaca topografi peta masyarakat Indonesia yang terdiri dari 14.000 Pulau dan dan terdiri dari 5 pulau besar ( Jawa, Sumatera, kalimantan, Sulawesi, Irian jaya) merupakan Negara Archipelago (Kepuluan), sebuah data menggambarkan bahwa perkembangan Internet dapat menjangkau 50 juta pengguna hanya membutuhkan 4 tahun saja, coba di bandingkan dengan Radio yang membutuhkan waktu 38 tahun untuk mendapatkan pengguna sekitar 50 juta, dan tv membutuhkan waktu 13 tahun untuk mendapatkan 50 juta pengguna, strategi dakwah di Media masa (khususnya Internet) dapat digunakan untuk menyalurkan informasi berdakwah kepada orang banyak sehingga boleh memberikan pengetahuan, pemikiran, perhatian, dan menjadikan Islam sebagai pendangan Hidup.
Perkembangan hidup masyarakat modern, dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kebanyakan Isi (Teks, Audio, Visual) di Internet seperti komunikasi dan liputan informasi yang berada di Internet kebanyakan membawa Muhadarot (keburukan) dalam cara berpikir dan bertindak dan menyebabkan multi dekadensi (Kemorosotan) kehidupan seorang Muslim, keunggulan industri dan tekhnologi teknologi juga telah mampu menghasilkan alat-alat komunikasi yang begitu murah dan pantas pada waktu yang relatif cepat, sekaligus dapat mempengaruhi penggunanya.
Dunia hiburan khususnya, berkembang dengan begitu pesat sehingga tidak hanya memberikan hiburan secara ’live’ atau ’record’, cetak atau elektonik. Siaran itu bukan saja dapat membimbing umat Islam kepada pengamalan agama tetapi ia juga sebagai salah satu wadah untuk mengolkan atau mensosialisasikan program-program pembinaan keagamaan. Oleh sebab itu, para pemilik program siaran keagamaan haruslah mengetahui strategi dan target sasaran dakwahnya serta mengetahui cara untuk melaksanakan program itu dengan sebaik-baiknya. Mengetahui kelompok sasaran utama dan menguasai dengan baik siaran agama yang hendak disampaikan adalah cara yang penting untuk meningkatkan prestasi yang maksimum dalam usaha menyiarkan program-program keagamaan.
Agama Islam adalah agama yang mempunyai motivasi yang kuat dalam usaha untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dengan kegunaan material dan spiritual. Islam tidak memisahkan kehidupan beragama dan bernegara kerana motivasi agama merupakan cara yang mampu mengcorakkan semangat masyarakat yang beragama dalam kehidupan. Dengan adanya agama, ia dapat membimbing dan membentuk kehidupan manusia daripada kehilangan arah tujuan serta mendapat keindahan dan keberkatan dalam kehidupan. Namun begitu, tujuan ini harus ditanam dan dihidupkan dengan pelbagai cara dan kegiatan dakwah yang lain seperti media elektronik yang dapat membantu membumikan dakwah di Bumi Indonesia.
Internet merupakan jaringan komputer yang luas yang menghubungkan pengguna komputer dengan komputer yang lain dari satu negara ke negara yang lain. Dengan adanya internet ia memudahkan lagi kita browsing, chatting, surfing dan lain-lain. Internet juga mempunyai tiga kelebihan yang lain seperti never turn off dan unlimited acces, satu cara untuk mendiskusikan tentang pengalaman spiritual melalui laman forum yang disediakan dan merupakan cara untuk berdakwah yang mana dakwah melalui internet pastinya akan mendapat tindak balas yang positif dan negatif. Oleh itu, strategi berdakwah melalui internet merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh pengguna yang ingin berdakwah melaluinya. Untuk mencapai tujuan yang tepat dan berhasil, seorang pendakwah haruslah pandai memilih media dakwah yang baik sebagai wasilah keberkesanan dakwah yang ingin dilakukannya.
Pendakwah kekinian tidak hanya menggunakan pidato dan berceramah di masjid tetapi sebagai penyelidik dan penyelesaian masalah secara praktis yang menggunakan teknologi semasa sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan dakwah dalam memberantas nahi munkar dan menyeru amar ma’aruf. Belajar dari barat dan eropa, yang telah dilakukan oleh ulama-ulama timur tengah dan para cendikiawan Islam di Eropa dan Amerika Latin yang menyambut baik media elektronik seperti internet sebagai salah satu wadah yang baik dalam berdakwah. Ianya termasuklah sang pencerah, halaman web Dakwah Islam, Islam, Youtube, Blog dan jaringan sosial yang lain seperti Face Book dan Twitter. Kebanyakan media internet tersebut menawarkan pelbagai kemudahan dan cara-cara yang efektif untuk berdakwah.
Seperti yang kita tahu televisi merupakan salah satu cara untuk berdakwah dengan adanya sistem elektronik yang menyiarkan gambar-gambar yang berbentuk suara, sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektronik yang dapat didengar. Televisi mempunyai kelebihan dalam berdakwah kerana media televisi mempunyai jangkauan yang sangat luas sehingga dakwah dapat diperluaskan ke tempat yang lebih jauh, dan tanpa di batasi oleh ruang dan waktu. Selain itu, media televisi juga mampu membawa dakwah kepada jumlah penduduk yang sangat besar dan komunikasi dakwah tersebar dengan mendapat pengaruh yang positif dalam aktivititas berdakwah. Seseorang pendakwah yang berdakwah kepada masyarakat pendengarnya dapat menjangkau puluhan juta penduduk dalam satu sesi acara berdakwah seperti ceramah. Media televisi juga mampu untuk menampung pelbagai cara dakwah yang memberi peluang kepada pendakwah untuk memberi dakwah secara efektif. Media televisi yang bersifat audio visual memungkinkan dakwah dapat dilakukan dengan perbincangan sekaligus yang berbentuk visual bergambar, sehingga memudahkan mad"u atau target dakwah.
selain memiliki kelebihan seperti yang telah disebutkan di atas, dakwah melalui televisi juga mempunyai persepsi yang negatif. Contohnya dapat dilihat sinetron Indonesia yang telah dipaparkan berkembang besar dari segi jumlah penontonnya. Ceritanya hanya memfokuskan kepada mimpi yang jauh dari kenyataan sebenar. Begitu juga, cerita-cerita yang ditunjukan drama seperti Amerika Latin,Thailand dan Philipina. Berbeda dengan India yang mempunyai budaya yang kuat dan konsisten. Sedangkan Indonesia seringkali mencontohi Bevely Hills, plot yang berbentuk konflik, Melrose Place dan lain-lain. Drama Islam yang kita lihat seringkali menyalahi dengan prinsip-prinsip Islam serta adegan-adegan yang tidak layak ditampilkan. Namun, dalam usaha untuk memberi dakwah di dalam televisi bukanlah sesuatu yang mudah kerana adanya tuduhan yang menjual ayat-ayat al-Quran ketika berdakwah di dalam televisi, biayanya pula terlalu tinggi untuk memberi siaran dakwah, serta keikhlasan seseorang pendakwah yang masih diragui dakwahnya.
walau baagaimnapun, televisi merupakan satu keperluan yang manusia pada zaman moden ini.
Televisi juga merupakan salah satu media yang efektif dalam memberi dakwah. Seperti yang kita lihat di televisi sebagai kalangan pendakwah yang bukanlah dari latar belakang ustadz dan ustadzah tetapi masih mempunyai prestasi yang baik untuk berdakwah melalui televisi.
Disamping itu, alat elektronik seperti radio juga dikatakan sebagai salah satu strategi untuk berdakwah. Radio yang membawa pesan dakwah Illallah dan informasi dengan memanfaatkan gelombang yang mempunyai frequensi yang berupa suara adalah cara yang baik untuk berdakwah. Radio juga mempunyai kelebihan dalam berdakwah seperti mempunyai kelebihan yang pantas dan tepat daripada televisi menyampaikan informasi kepada orang ramai tanpa mempunyai proses yang rumit atau memerlukan waktu yang banyak seperti televisi dan media elektronik lain. Dengan hanya menggunakan telepon, reporter radio secara langsung dapat menyampaikan berita atau laporan berita ditempat kejadian. Selain itu, radio juga dikatakan akrab dengan pendengarnya yang mana pendengarnya dapat menjangkau setiap orang dimana saja sama baik berada dirumah, dalam kereta, tempat kerja dan lain-lain.
Namun, dibalik kelebihan media terdapat kekurangan di mana siaran radio hanya mengeluarkan suara, pendengarnya tidak dapat mendengar kembali apa yang telah didengarinya dan timbul tenggelam suaranya tergantung dengan masalah frequensinya. Bagaimanapun,
Secara keseluruhannya, media elektronik memainkan peranan penting sebagai alat penyampai informasi atau komunikasi. Peranannya yang besar menempatkan media elektronik sebagai keperluan manusia dalam kehidupannya. Bahkan, dalam perkembangan di Malaysia, media elektronik sudah menjadi keperluan sekunder yang hampir tersebar luas diseluruh Asia. Melalui tiga pendekatan seperti hikmah Amar Ma"Ruf Nahi Mungkar, pengajaran dan bertukar fikiran mampu dibawa oleh pendakwah-pendakwah yang ingin menyampaikan siaran keagamaan agar mencapat hasil yang lebih baik. Selain daripada elektronik yang begitu efektif dan begitu murah dalam biaya produksi dan masanya,seorang pendakwah mampu untuk berdakwah di televisi, radio atau menulis dalam websitenya yang mana informasi tersebut dapat diakses oleh beberapa juta kelompok masyarakat ,bahkan jauh dan dari berbagai pelosok dunia serta tidak memerlukan lagi biaya yang besar melainkan cukup dengan informasi yang disampaikan melalui televisi, radio dan internet.
Wallahua’lam