Kolom Mahasiswa
Belajar adalah suatu hal yang sangat melekat dengan dunia
Mahasisiwa , sebagai mahasiswa kita selalu di tuntut untuk mampu sukses studi,
sukses organisasi, setumpuk tugas yang selalu di berikan oleh dosen diharapkan
sebagai suatu reaksi agar kita selalu dekat dengan Buku dan dunia akademis
terkadang dosen memberikan kita sebuah tugas yang sangat banyak sampai sampai
terkadang aku merasakan bahwa satu semester itu hanya sibuk untuk mengerjakan
satu mata kuliah ehhehe.
Belajar merupakan suatu hal yang sejujurnya sangat membosankan
pada umumnya kita selalu sibuk sendiri dan acuh tak acuh ketika sudah mau
uts/uas baru kita SKS( Sistem Kebut Semalam) tugas yang menumpuk dan daftar
mata kuliah yang perlu dihafal Demi terciptanya Nilai IP yang baik dan
memuaskan tapi tahukah kita semua jika kita melakukan belajar bukan dari hobi
maka akan terasa menjadi beban maka INSYALLAH kita tidak akan sukses, semua itu
berangkat dari Interest(keinginan) ,hobi, atau sebuah hal yang menyenangkan
perlu kita ketahui bahwa Ilmu atau proses belajar tidak habis melalui jenjang
formal , ilmu bukan hanya untuk ujian saja .. . ..heheh itu adalah kata
dosen KKK yang selalu mengingatkan kita bahwa belajar adalah proses untuk
mengetahui lebih banyak , semakin aku belajar semkain aku tauh akan kebodohanku
itulah kata Imam As syafi"i yang selalu beliau ingatkan kepada kami
mahasiswanya beliau mengingatkan supaya kita menjadi masyarakat pembelajar
,bukankah kita dititahkan oleh Junjungan kita nabi Muhammad S.A.W untuk selau
belajar dari lahir sampai liang lahat konsep belajar (long live education).
idealnya kita umatnya sebagai tonggak yang melanjutkan ini ,
bukankah ilmu itu akan terus berlanjut sampai orangnya terkubur di tanah.
so apakah kita akan menjadi masyarakat pembelajar dengan belajar
kita lebih banyak tauh adalah proses meluar biasakan diri melalui ilmu kita mengetahui dan membaca tanda tanda kebesaran ALLAH DAN semakin mendekatkan diri kita kepada Allah.
Surat yang pertama kali turun adalah surah al Iqro' atau surat Al 'Alaq adalah surat yang pertama kali diturunkan pada Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Surat tersebut adalah surat Makkiyyah. Di awal-awal surat berisi perintah bacalah, bacalah!
Allah Ta'ala berfirman,
اقْرَأْ
بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2)
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4)
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
"Bacalah
dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah.
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al 'Alaq: 1-5).
BACALAH ! ! ! BACALAH ! !
SO masihkah kita bermalas Ria, pemuda adalah tonggak negara sungguh waktu yang diberi dengan tugas yang kita pegang sangatlahh sedikit ...dan Imam AS syafii mengingatkan kita barang siapa yang tidak belajar saat muda maka bacakan takbir empat kali atas kematianya.