Kamis, 31 Oktober 2013

Belajarlah di waktu muda



Kolom Mahasiswa

BelajarLah Diwaktu Muda
 

Belajar adalah suatu hal yang sangat melekat dengan dunia Mahasisiwa , sebagai mahasiswa kita selalu di tuntut untuk mampu sukses studi, sukses organisasi, setumpuk tugas yang selalu di berikan oleh dosen diharapkan sebagai suatu reaksi agar kita selalu dekat dengan Buku dan dunia akademis terkadang dosen memberikan kita sebuah tugas yang sangat banyak sampai sampai terkadang aku merasakan bahwa satu semester itu hanya sibuk untuk mengerjakan satu mata kuliah ehhehe.
Belajar merupakan suatu hal yang sejujurnya sangat membosankan pada umumnya kita selalu sibuk sendiri dan acuh tak acuh ketika sudah mau uts/uas baru kita SKS( Sistem Kebut Semalam) tugas yang menumpuk dan daftar mata kuliah yang perlu dihafal  Demi terciptanya Nilai IP yang baik dan memuaskan tapi tahukah kita semua jika kita melakukan belajar bukan dari hobi maka akan terasa menjadi beban maka INSYALLAH kita tidak akan sukses, semua itu berangkat dari Interest(keinginan) ,hobi, atau sebuah hal yang menyenangkan perlu kita ketahui bahwa Ilmu atau proses belajar tidak habis melalui jenjang formal , ilmu bukan hanya untuk ujian saja  .. . ..heheh itu adalah kata dosen KKK yang selalu mengingatkan kita bahwa belajar adalah proses untuk mengetahui lebih banyak  , semakin aku belajar semkain aku tauh akan kebodohanku itulah kata Imam As syafi"i yang selalu beliau ingatkan kepada kami mahasiswanya beliau mengingatkan supaya kita menjadi masyarakat pembelajar ,bukankah kita dititahkan oleh Junjungan kita nabi Muhammad S.A.W untuk selau belajar dari lahir sampai liang lahat konsep belajar (long live education).
idealnya kita umatnya sebagai tonggak yang melanjutkan ini , bukankah ilmu itu akan terus berlanjut sampai orangnya terkubur di tanah.
so apakah kita akan menjadi masyarakat pembelajar dengan belajar kita lebih banyak tauh adalah proses meluar biasakan diri melalui ilmu kita mengetahui dan membaca tanda tanda kebesaran ALLAH DAN semakin mendekatkan diri kita kepada Allah.

Surat yang pertama kali turun adalah surah al Iqro' atau surat Al 'Alaq adalah surat yang pertama kali diturunkan pada Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Surat tersebut adalah surat Makkiyyah. Di awal-awal surat berisi perintah bacalah, bacalah!
membaca. Yang dengan membaca dapat diketahui perintah dan larangan Allah. Jadi manusia bukanlah dicipta begitu saja di dunia, namun ia juga diperintah dan dilarang. Itulah urgensi membaca, maka

Allah Ta'ala berfirman,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al 'Alaq: 1-5).
BACALAH  ! ! ! BACALAH  ! !
SO masihkah kita bermalas Ria, pemuda adalah tonggak negara sungguh waktu yang diberi dengan tugas yang kita pegang sangatlahh sedikit ...dan Imam AS syafii mengingatkan kita barang siapa yang tidak belajar saat muda maka bacakan takbir empat kali atas kematianya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar